Batam yang telah diketahui kota besar yang menjadi wilayah industri, perdagangan, alih kapal serta wisata butuh lebih kembangkan menjajaki trend. Hingga hadirnya Masjid Tanjak dinilai pas selaku destinasi serta ikon baru wisata religi di Batam.
Masjid yang berdiri di atas lahan 15. 100 m2 serta total luas bangunan 4. 983 m2 bisa menampung dekat 1. 250 jemaah buat melakukan ibadah. Posisi masjid ini tepatnya terletak di depan Lapangan terbang Hang Nadim Batam. Masjid ini terdiri atas 2 lantai. Ketinggian bangunan Masjid Tanjak 39, 5 m. Sedangkan itu, besar menaranya 45 m. Masjid Tanjak sanggup menampung dekat 1. 250 jemaah.
Keberadaan masjid itu berarti, untuk umat islam ataupun penumpang Lapangan terbang Hang Nadim Batam. Salah satu yang jadi ikon wisata religi di Batam dikala ini merupakan Masjid Tanjak Batam, tidak hanya Masjid Agung Batam, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Masjid Jabal Arafah, Arca Dewi Kwan Im, Pura Agung Amertha Buana, Vihara Duta Materya serta GPIB Emmanuel Batam.
Masjid Tanjak dilelang pada 13 November 2020. Proyek itu dilelang dengan nama tender Pembangunan Masjid di Lapangan terbang Hang Nadiem. Sepanjang prosesnya, terdapat 103 partisipan tender turut mendaftar serta jadi partisipan lelang. Di mana proyek pembangunan Masjid Tanjak kesimpulannya dimenangkan oleh PT Nenci Citra Pratama dengan nilai nyaris Rp 40 miliyar ataupun Rp 39. 937. 665. 520.
Sehabis berakhir konstruksi, Masjid Tanjak ditetapkan langsung Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartanto. Kegiatan peresmian diisyarati dengan sirine pada 24 Juni kemudian. Masjid Tanwirun Naja ataupun yang diketahui dengan Masjid Tanjak, sudah ditetapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto pada Jumat siang jam 11. 15 pada bertepatan pada 24 juni 2022
Komentar
Posting Komentar