5 Sebab inilah bus bimbar disebut raja jalanan di batam

Bus Bimbar merupakan salah satu dari perusahaan swasta transportasi umum di Batam yang bisa dikatakan      menguasai pangsa penumpang, sejak itu adalah PO Bintang Kembar (Bimbar). Dan merupakan sebuah perusahaan jasa transportasi umum asal Sumatera Utara.

via tribun batam
Via Tribun Batam
Bimbar (bintang kembar) yang memiliki trayek tanjung uncang jodoh ini begitu sangat di takuti para pengendara jalan raya di batam, dikarenakan apa ya. Nah disini kita coba kupas.

1.    1. Supirnya Ugal-Ugalan

Kenapa Bimbar selalu dikatakan ugal-ugalan, karena sudah terlalu sering warga batam melihat bus Bimbar ini berhenti di sembarangan atau lebih dikatakan sesuka supirnya saja ketika hendak menurunkan penumpang.


2.   2. Melanggar Lampu lalu lintas

Walaupun tidak semua bimbar melanggar lampu lalu lintas. Tapi kebanyakan bus tersebut melanggarnya. Contoh yang paling tidak enak di lihat adalah ketika lampu merah maka bus tersebut akan mendekati lampur merah dengan cara dari pinggir dekat trotoar jalan.

3.    Sering terjadi kecelakaan

Seringnya terjadi kecelakaan yang disebabkan bus bimbar ini, maka hal inilah yang menjadi tolak ukur warga batam mengatakan bimbar raja jalanan raya batam.

4.    Selalu Buru-buru

Warga batam lebih banyak melihat bus bimbar berkecepatan lumayan tinggi, artinya lebih kepada terburu-buru. Saya pernah jadi penumpang bus bimbar dan menanyakan ke supir Bus Bimbar ini, “Kenapa bang kok bus nya laju-laju sekali?”. Supir dengan tenanga menjawab “Ngejar setoran bang”. Jawaban ini adalah variable para supir untuk menjadikan bimbar menjadi terburu-buru dalam kecepatan. Jika sudah terlihat bimbar dengan kecepatan tinggi, maka warga pasti lebih pilih mengalah dari pada terjadi kecelakaan.

5. 5. Tidak mau di salahkan ketika terjadi kecelakaan

Hal Paling lucu selama kita di batam. Terkadang kita melihat bus bimbar melakukan kesalahan dan menyebabkan kecelakaan.  supir terlihat marah-marah dan tidak mau disalahkan. Hal ini yang paling menjengkelkan.

Komentar